Sejarah Hotel SkyGarden

    Tentang : Hotel Sky Garden, Semarang

Pokok Rangkuman

• Tahun Pembangunan               : 1977 (Perkiraan)
• Tahun Kejayaan                       : 1980
• Fungsi Bangunan (Dulu)         : Hotel dan Villa
• Fungsi Bangunan (Sekarang)   : Tempat Tinggal, dan Kandang Ayam
• Penyebab Terbengkalai            : Sengketa Owner dengan Pihak Penyedia Dana
• Lokasi                                       : Bukit Gombel, Semarang. (Lihat Share Lokasi)
• Kondisi Bangunan (2017)        : Bangunan Utama : Kerusakan Sedang - Sangat Parah

Cerita Singkat :

 Pada akhir tahun 2017, kami mengunjungi lokasi pada siang hari. Dengan kondisi hutan gombel yang masih hijau (pancaroba). Kami harus melalui jalan setapak dibawah pohon besar. Jalan masuk ke lokasi ditandai dengan gapura dengan gaya lama dengan bentuk berumpak(seperti candi). Kondisi saat itu tidak terlalu panas, peralihan musim hujan ke musim panas. Hawa yang terasa memang sedikit lembab.

Kami memasuki area dengan jalan sedikit terjal, melewati jalan tanah berbatu.
Sampailah di halaman luar bangunan, dengan banyak semak belukar tak beraturan dan yang paling membuat suasana sedikit seram adalah adanya police line di antara semak.

Kondisi bangunan dengan cat coklat yang sepertinya pertanda terbakar, namun setelah kami ketahui ternyata bukan bekas terbakar. Masuk ke lobi dengan kondisi seperti dibawah ini :

Kondisi plafond juga sudah rusak parah, beberapa sudah hancur. Singup, lembab, dan gelap.
Perasaan kami sedikit cemas dengan bingung harus jalan kemana. Salah satu dari kami yang pernah kemari menunjukan bahwa Sky Garden tidak hanya bangunan yang ini saja.

Kondisi di lorong lantai 2 yang kanan kirinya adalah kamar. Seperti gambar diatas kondisinya. Benar-benar gelap meskipun di jalan luar ada pancaran cahaya. Kondisi lantai yang dipenuhi tanah, kami duga karena tanah yang ada di bagian cahaya yang terpancar terdapat tanah.

Kondisi luar bangunan, yang di tengahnya terdapat lorong gelap. Disitu terdapat pula dupa yang banyak, sepertinya ini salah satu yang menimbulkan angkernya bangunan. Manusia adalah trigger dari angker atau tidaknya suatu bangunan terbengkalai.

Salah satu bentuk gambaran yang memancing pikiran untuk merasa takut. Inilah juga salah satu hal yang membuat kesan angker dan gambaran makhluk halus yang seakan menghuni di tempat ini.

Kondisi atap bangunan dengan material beton, yang sudah dipenuhi tanah membuat kami bertanya-tanya. Apakah banjir atau longsor ? ataukah memang rencana awal adanya taman di atap bangunan ? Kami tidak tahu pastinya, namun perkiraan kami inilah yang melatar belakangu nama sky garden = ada taman (garden) di atap bangunan (sky).

Kurang lebih 50m berjalan melewati gedung utama, bertemu dengan pertigaan dan kami putuskan belok ke kanan. Gambar di ataslah yang kami temukan. Sebuah kolam renang. Sepanjang jalan sebelum menuju ke kolam renang, selalu merasa merinding dengan dikerumuni banyak nyamuk. Banyak bangunan berupa rumah kira-kira tipe 36, yang kami kira itulah vila kecil yang berada di belakang melewati gedung terbesar skygarden.

Kolam mini yang berada tidak jauh dari kolam besar inilah terdapat bekas sajen. Sepertinya ini juga yang membuat tempat ini angker, sepengetahuan saya memang jika kita memberi trigger ke makhluk halus, merka akan menjadi makin nyata, entah mengganggu atau menampakkan diri.

Kami berjalan hingga terdapat pohon bambu dengan satu kuburan dibawahnya. Kesan horror sekaligus teringat film Jalangkung yang latarnya persis seperti itu.

Yah, inilah yang dapat kami tulis dan sampaikan.
Kami sertakan video yang kami buat :

🔜   https://www.youtube.com/watch?v=9aSoHCQB3J4 

Atau bisa kalian ketik Lentera Kuning pada kolom pencarian Youtube.

Semoga Artikel ini membantu.

Sumber Gambar : Lentera Kuning (Dokumentasi resmi milik pribadi blog ini)
Sumber Fakta Artikel : Wawancara

-Youtube n Blog : Lentera Kuning-